Kamis, 14 Oktober 2010

Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan

oke kembali mengisi tugas, kali ini tulisan bertemakan "Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan" dimana tema terbagi lagi menjadi tiga yaitu "Pertumbuhan Penduduk", "Kebudayaan dan Kepribadian" dan "kebudayaan Barat". Saya akan menjelaskan (sepengetahuan saya) tentang pertumbuhan penduduk terlebih dahulu.

Pertumbuhan penduduk saat ini berjalan semakin pesat dan cepat, banyak orang-orang yang keseringan "membuat anak" dan pernikahan terlalu dini juga menjadi sebab Pertumbuhan penduduk bejalan cepat.beberapa dampak dari pesatnya pertumbuhan penduduk ini adalah banyaknya anak-anak yang menjadi pengemis,pengamen, atau pemulung dipinggir jalan, mereka tidak bersekolah karena orang tua mereka tidak mampu membiayai mahalnya biaya pendidikan saat ini. Padatnya imigran yang datang ke kota kadang menjadi sebab tumbuhnya penduduk miskin, bernekatkan mencari keberuntungan, mereka yang berasal dari desa-desa ramai-ramai datang ke kota yang sudah terlalu padat. susah mencari lapangan kerja menjadikan mereka nekat hidup di kota dengan berpenghasilan dari meminta-minta dipinggir jalan. Budaya miskin yang berkembang seakan-akan sudah menempel dikehidupan mereka sehari-hari, walaupun sudah banyak tindakan yang dilakukan oleh pemerintah, memberantas kemiskinan itu menjadi hal yang sulit.
Kadang kemiskinan menjadi penyebab kepribadian orang-orang berubah, seperti kriminalitas. Mereka yang lapar, tidak lagi mempedulikan halal atau haram uang yang mereka dapat. Cara apapun mereka lakukan untuk mendapatkan uang untuk terus hidup. Lain hal nya dengan yang terjadi pada kalangan menengah atau kalangan atas.
Banyak faktor yang mempengaruhi kebudayaan mereka yang hidup dikalangan atas, salah satu nya adalah kebudayaan barat . Banyak dari mereka yang secara tidak sadar maupun sadar sedikit-dikit mengadopsi kebudayaan barat, seperti lifestyle yang diajarkan lewat majalah-majalah atau film di TV. Mereka mengikuti budaya-budaya asing yang aneh, namun lama kelamaan budaya tersebut melekat pada kehidupan sehari-hari mereka dan menjadi kebudayaan yang lazim mereka lakukan. contoh kebudayaan yang terjadi seperti pada hal pakaian, teknologi, makanan, kesopanan, tata cara hidup yang glamor dan gaya. Apapun mereka lakukan tercontoh dari budaya asing. mungkin hal ini yang akan menyebabkan kebudayaan asli yang masih ada di Negara ini berubah, dan mudah-mudahan saja tidak akan terjadi. karena kita masih bisa mengerti mana yang baik ditiru dan mana yang tidak, banyak budaya asing yang baik dan positif yang bisa kita tiru.
terakhir saya ingin menjelsakan tentang "kebudayaan dan kepribadian".Kebudayaan yang bermacam-macam dan bercampur-campur membuat kepribadian seseorang memiliki kepribadian yang berbeda-beda. contoh nya seperti saya yang mempunyai kepribadian aneh (menurut saya), disebabkan karen percampuran budaya yang dimiliki bapak dan ibu yang berbeda-beda dicampur lagidengan lingkungan yang berbeda-beda juga, kepribadian saya, saya anggap menjadi kepribadian unik.kepribadian saya akan terus berkembang seperti berkembang nya budaya-budaya yang akan saya temui di lingkungan-lingkungan hidup yang mungkin akan berbeda-beda nantinya .
mungkin cukup sekian tugas ngelantur saya, semoga pembaca atau ibu dosen yang baik ini memberikan penilaian yang baik pula kepada saya dan kita semua harus mebudidayakan budaya yang cinta damai, ramah, tamah, sopan dan suka menolong.
Dan terakhir lagi saya ingin berpesan bahwa BUDAYA MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN ITU TIDAK KEREN !.
terimakasih.


bersambung insaaAllah....



Tidak ada komentar:

Posting Komentar