Rabu, 29 September 2010

MANUSIA

Latar belakang

Ok, Latar belakang dari tulisan yang di ada di blog ini adalah untuk penilaian atas diri sendiri dari diri sendiri maupun orang lain atau yang disebut dengan teman. Berawal dari sebuah cita-cita yang masih saya ingat sampai sekarang,yaitu ketika SD saya sangat bercita-cita menjadi Insinyur Pertanian, itulah penyebab utama saya masuk universitas dengan jurusan TI (lah?) mengapa demikian? Ada sebuah sebab dimana ketika saya tumbuh dewasa, saya menyadari bahwa semakin lama lahan-lahan pertanian semakin berkurang dan telah berubah menjadi gedung-gedung bertingkat, rumah-rumah, apartemen, pusat perbelanjaan dan sebagainya. Karena itulah cita-cita mulia saya semakin lama semakin berubah hingga akhirnya saya memutuskan untuk meneruskan pendidikan saya ke bidang TI, dan salah satu dosen saya memberikan tugas untuk menulis blog seperti ini.

Kelebihan atau kekurangan?

Manusia diciptakan sempurna oleh Tuhan, berbeda dengan mahluk lain nya. “memiliki kelebihan dan kekurangan lah yang membuat manusia itu sempurna” inilah pengertian saya tentang kesempurnaan manusia. Perbedaan juga menjadi pelengkap kesempurnaan manusia satu dan manusia lainya, dan karena perbedaan itulah yang membuat manusia saling melengkapi.
Ketika saya diminta untuk menilai kekurangan dari diri saya, mungkin beberapa hal bisa saya jelaskan tentang kekurangan saya. Yang saya tahu, kekurangan pertama saya adalah kurang daging! kekurusan adalah salah satu kekurangan saya yang sering membuat saya bertanya-tanya, apa mungkin saya cacingan atau kurang gizi atau saya terlihat seperti pecandu obat-obatan atau apapun itu, sebenarnya saya menikmatinya kurus bukan berarti tidak sehat! Kenyataannya saya bersyukur bisa sesehat ini dengan memiliki badan yang kurus. Yang kedua mungkin saya terlihat aneh, entah mengapa saya juga suka menganggap diri saya aneh, saya memang suka berbeda dari yang lain dan aneh bukan menjadi masalah saya juga sebenarnya. kekurangan yang paling susah dihilangkan adalah MALAS, terkadang saya sangat malas, banyak lagi kekurangan-kekurangan lain saya yang bisa saya jelaskan tetapi saya malas menjelaskannya.

Saya sempat bertanya kepada salah satu teman saya tentang kelebihan yang saya punya, dan teman saya menjawab bahwa diri saya memiliki lebih banyak kekurangan dari pada kelebihan nya. Kelebihan saya ialah kelebihan bicara, berisik, bawel, cerewet, dan lain-lain (padahal kenyataannya saya pendiam). Saya bukan orang yang humoris, tetapin saya suka sekali melihat sekeliling saya tertawa atau tersenyum. Saya sangat suka dengan tumbuhan/pohon/tanaman hijau/dll karena pohon adalah salah satu mahluk tuhan yang bermanfaat banyak bagi kehidupan dan pendamping hidup manusia (namun miris melihat keadaan hutan atau tanaman hijau semakin sedikit). Satu lagi kelebihan saya adalah CINTA DAMAI ! sesama manusia saya selalu mencoba untuk saling bersaudara, berteman dengan siapapun,apapun, kapanpun adalah kesukaan saya,karena memiliki teman yang banyak dan berbeda-beda semakin membuat saya sadar bahwa saya hidup tidak sendiri melainkan bersosial dengan yang lain.

Penyebab dan Solusi

Beberapa kekurangan yang saya miliki kadang menjadi penyebab dan menjadi solusi atas segala masalah saya. Seperti contoh kebiasan buruk saya meminum kopi di malam hari membuat saya terjaga dan karena terjaga itulah saya suka mengerjakan hal-hal yang aneh/iseng seperti menggambar atau membuat sesuatu yang bisa menghibur saya (beberapa karya iseng saya bisa dilihat di rmkartholic.deviantart.com untuk gambar atau 8bc.org/members/remedmatika untuk musik aneh yang suka saya buat (+1 kekurangan saya ‘berlebihan dalam promosi)). Kekurangan uang dan rasa malas bila digabungkan kadang bisa menjadi hal-hal yang menguntungkan buat saya,’malas’ memacu diri saya untuk kreatif dan kekurangan uang menjadi faktor penting pemicu kreatifitas saya, kedua hal inilah yang membuat otak saya menjadi otak bisnis.
Sekian tulisan saya kali ini, sekali lagi saya ingin menyampaikan bahwa ”Kekurangan adalah Kelebihan Saya” itulah bagian terpenting dari manusia seperti saya . semoga bermanfaat dan mendapat nilai yang baik, sebaik yang memberi nilai .